Jumat, 09 September 2011

BUMI SEMAKIN PANAS

Menurut sejarah kejadian dan perkembangan bumi, pada awalnya bumi di selimuti oleh lapisan gas yang tebal(ozon sekarang) sehingga suhu di bumi pada waktu itu sangat dingin sehingga daratan di bumi pada waktu belum dipisahkan oleh lautan atau masih menyatu pulau Sumatera menyatu dengan Semanjung Malaysia, pulau Sumatera menyatu dengan pulau Jawa, pulau Jawa menyatu dengan pulau Bali, Pulau Irian Jaya menyatu dengan Benua Australia dan pulau lainya juga saling menyatu, begitu juga benua, seperti Benua Asia menyatu dengan Benua Amerika, Afrika, Eropa dan Antartika.

Keadaan seperti ini sangat memungkinkan orang untuk menyebar ke seluruh dunia tanpa menggunakan kapal atau perahu atau tanpa berenang sama sekali tapi hanya memerlukan jalan darat karena pada waktu itu pulau-pulau dan benua masih menyatu.

Sesuai dengan umur bumi, gas yang menyelimuti bumi semakin menipis hal ini menyebabkan es dikutub semakin mencair, maka permukaan laut semakin tinggi sehingga dataran rendah terisi oleh air laut seperti dataran rendah antara pulau Sumatera dengan semenanjung Malaysia(selat malaka sekarang), ataran rendah antara pulau Jawa dengan Sumatera(selat Sunda sekarang) dan lain sebagainya. Mencairnya es di kutub hingga menggenangi dataran-dataran rendah dibumi ini disebut zaman gletzer.

Sejalan dengan perkembangan peradapan manusia, manusia semakin berkembang sementara hutan semakin sedikit, maka industri-industri juga semakin banyak. Industri-industri ini menghasilkan gas pencemar yaitu gas karbon dan gas lainnya. Peralatan-peralatan yang dipakai manusia pun menghasilkan pencemar yaitu gas karbon. Gas karbon ini nantinya akan berikatan dengan ozon(O3). Ozon adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi yang tersusun dari O3 yang berfungsi untuk memfilter cahaya matahari agar tidak langsung ke bumi

Gas pencemar yang dihasilkan oleh berbagai industri dan kendaraan bermotor akan menguap ke udara kemudian akan berikatan dengan ozon(O3), sehingga ozon(O3) semakin menipis .

Menipisnya ozon akan mempunyai efek cahaya matahari semakin tidak terfilter dan bumi akan semakin panas dan es di kutub semakin mencair yang pada akhirnya menyebabkan permuakaan laut semakin naik. Para Ahli meramalkan dalam 10 tahun permukaan laut naik 1 m kalau hal ini tidak di antisipasi.

Untuk mengantisipasi ini adalah dengan cara reboisasi dan mencari alternatif peralatan ramah lingkungan dan juga menerapkan industri ramah lingkungan.

Semoga bumi tidak semakin panas, ozon tidak semakin menipis dan permukaan air laut tidak semakin naik. Semuanya kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan komitmen kita tidak merusak lingkungan. Amin !

Oleh : Syapriadi

1 komentar: